Jaringan Anak Bahasa UAD “Menghisap Kelembak Menyan”

UAD, Festival Teater Yogyakarta (FTY) 2009 yang diprakarsai oleh Taman Budaya Yogyakarta dan Yayasan Umar Kayam telah dimulai dengan diadakan seleksi atas 19 Komunitas Teater se-Yogyakarta. Teater JAB (Jaringan Anak Bahasa) Universitas Ahmad Dahlan berhasil lolos seleksi sebagai salah satu dari enam komunitas teater yang akan terus berkompetisi untuk memperebutkan Umar Kayam Award.

Kegiatan pentas Teater JAB dalam acara FTY 2009 dilaksanakan pada hari Sabtu 15 Agustus 2009 pukul 19.30 WIB di Pasar Kotagede Yogyakarta. Pementasan ini sengaja menggunakan lokasi yang bukan standar gedung pertunjukan dengan tujuan mendekatkan seni khususnya teater kepada masyarakat luas. Targetnya tidak hanya mahasiswa yang menonton, juga para pedagang dan pembeli yang ada di pasar. Kegiatan pementasan teater di pasar merupakan inovasi dalam pengembangan kegiatan seni budaya khususnya teater di Tanah Air.
Menyaksikan pertunjukkan Menghisap Kelembak Menyan, penonton akan menyaksikan dua kutub yang berbeda. Bermuasal pada nilai yang sama, “Adanya penghormatan pada nilai-nilai budaya itu sendiri”. Akantetapi, sikap dan pandangan hidup justru sebagai pangkal konflik yang makin melebar dan tak terelakkan. Menghisap Kelembak Menyan, merupakan upaya menghadirkan dan mempertanyakan kembali nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat. Masihkah ada “budaya tanding” atau kesemuanya telah ber-metamorfosis menjadi “budaya sanding”, atau justru telah menjadi “budaya maling”. Masyarakat Kotagede, yang bertahun-tahun menjadi simbol pusat kebudayaan Yogyakarta, adalah yang paling representatif untuk menjadi pijakan pementasan Menghisap Kelembak Menyan. Pasar sebagai tempat bertemunya berbagai unsur kepentingan sudah barang tentu sinergi dengan kepentingan “mempertanyakan” itu.
Naskah Menghisap Kelembak Menyan karya Emha Ainun Nadjib, yang bersumber dari kumpulan puisi “Sesobek Buku Harian Indonesia” diadaptasi menjadi naskah teater oleh Suharmono, dan dimainkan oleh Dedi Irawan, Anas ‘Emprit Kaji’, Septiana Pamrista S, Rita Purwanti, Joni Ismanto, Ilham Rudy Utomo, Koreografer Tari: Candraditya Kamawitra, Penari: Merlyna Kartika Sari, Erlina, Ida Dwi Ariyani, Tika Sylviana Dewi,Ummi Fadillah,Hana Indah Nugrahani, Arini Wahyuningsih,Cillvia Komalakatristya Sandhy,Danik Susiyati, Reni Lestari, Hastin Pamulatsih, Dian Adi Marwanto, Dede Muhtar, Sandi Septiawan,Yuliana, Ilustrator Musik: Iqbal Saputra, Sendy Etnik, Prima Luqman, Burhan PeBeI, Art Director: Bendhot’s, Lighting: Ray Mengku Sutentra, Setting: Ari Frazz, Koko Naga, Al-Rifqi, Hendra ‘PeBeI’, Erik ‘PeBeI’, Make-Up : Tri ‘Jumbo”. Pentas drama tunggal ini disutradarai oleh Masroom Bara.



No Response to "Jaringan Anak Bahasa UAD “Menghisap Kelembak Menyan”"

Leave a Reply

 
powered by Blogger | For Blogservices